Membahas tentang jam tangan pria, tentu ada beragam
keunikan yang bisa kita diskusikan. Mulai dari jenis-jenisnya seperti Quartz
atau Mekanik, desainnya yang maskulin, hingga merk-merk ternama yang menjadi
incaran banyak taipan di dunia seperti Rolex dan Omega. Nah, daripada
berlama-lama, yuk sekarang lebih baik kita bahas saja tentang ulasan satu ini. Check this out!
Mengenal Apa Itu Jam Tangan Mekanikal?
Sejarah jam tangan dunia
memang menarik. Sebelum sekarang ini dipenuhi dengan jam-jam bermodel Quartz,
dulu sekali para pria sering mengenakan jam tangan model mekanik. Bisa
dibilang, jam tangan jenis ini adalah pelopor adanya jam tangan masa kini.
Melewati berbagai zaman, siapa sangka masih banyak peminat jam tangan model ini
untuk gaya hidup, sekedar koleksi atau investasi dengan nilai jual tinggi.
Jam tangan jenis ini
merupakan jam tangan yang mekanisme jarum jamnya tidak menggunakan listrik.
Tenaga penggeraknya tidak pada baterai yang memang tidak terpasang, melainkan
pada kumparan pegasnya yang dinamakan Mainspring. Setelah proses mainspring,
maka jam akan mengalami proses bernama Windling,
yakni proses menggerakkan roda gigi internal untuk penggerak jam.
Keunikan Jam Tangan Mekanik
Ada banyak keunikan yang
dimiliki oleh jam tangan pria yang
anti tergerus kemajuan berbagai zaman ini. Selain desainnya yang memang klasik,
jam tangan jenis ini juga memiliki beberapa keunikan sebagai berikut, yaitu :
1. Memiliki Ketukan Hingga 18 ribu per Jam
Jika dihitung dalam sistem matematis, jam tangan jenis mekanik ini memiliki ketukan mencapai 18 ribu ketukan per Bila dihitung secara matematis, jam tangan mekanik dapat menghasilkan sebanyak 18 ribu ketukan per jamnya. Nah, apabila dihitung dalam satu hari, berarti paling tidak jam mekanik memiliki ketukan hingga 400 ribu lebih. Dalam satu tahun, kemungkinan ketukan yang dihasilkan mencapai 157 juta lebih.
2. Mempunyai Nilai Seni Sendiri
Lantaran memang berasal dari ‘masa lalu’, jam jenis mekanik tentu memiliki nilai seni tersendiri. Itulah mengapa masih banyak para pria yang memburu jam ini. selain itu, mengenakan jam tipe mekanik tentu memberi kesan prestige kepada pemakainya. Pasalnya, jam jenis ini dibuat dengan proses yang sangat rumit jika dibandingkan dengan jenis Quartz. Inilah mengapa jam ini dibanderol dengan harga tinggi.
3. Sudah Dibuat Sejak Tahun 1700-an
Jam jenis mekanik selain memiliki nilai seni tinggi, juga memiliki nilai historis yang panjang. Dibuat pada tahun sekitar 1700 an, berarti jam ini eksistensinya sudah sangat lama dan melewati berbagai zaman. Unik dan menarik, ya?
4. Tidak Butuh Baterai untuk Bisa Berjalan
Lantaran dibuat dengan proses rumit dan waktu yang lama untuk sebuah jam saja, maka jangan heran jika desain jam mekanik sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu ciri khas dari jam jenis ini adalah tidak adanya baterai untuk sumber energi nyala jam. Jarum pada jam tersebut hanya digerakkan melalui energi kinetik yang muncul dari gerakan.
5. Membutuhkan Banyak Perawatan
Lagi-lagi, lantaran prosesnya yang rumit, pengerjaannya yang membutuhkan fokus dan detail, serta harga jam yang tidak murah jelas membuatnya membutuhkan berbagai perawatan rutin. Dibanding jam biasa, si pemilik jam mekanik harus lebih memperhatikan komponen jamnya agar tidak ada yang rusak atau macet. Pasalnya jika ada satu komponen saja yang rusak, maka seluruh komponen bisa ikut terdampak.
1. Memiliki Ketukan Hingga 18 ribu per Jam
Jika dihitung dalam sistem matematis, jam tangan jenis mekanik ini memiliki ketukan mencapai 18 ribu ketukan per Bila dihitung secara matematis, jam tangan mekanik dapat menghasilkan sebanyak 18 ribu ketukan per jamnya. Nah, apabila dihitung dalam satu hari, berarti paling tidak jam mekanik memiliki ketukan hingga 400 ribu lebih. Dalam satu tahun, kemungkinan ketukan yang dihasilkan mencapai 157 juta lebih.
2. Mempunyai Nilai Seni Sendiri
Lantaran memang berasal dari ‘masa lalu’, jam jenis mekanik tentu memiliki nilai seni tersendiri. Itulah mengapa masih banyak para pria yang memburu jam ini. selain itu, mengenakan jam tipe mekanik tentu memberi kesan prestige kepada pemakainya. Pasalnya, jam jenis ini dibuat dengan proses yang sangat rumit jika dibandingkan dengan jenis Quartz. Inilah mengapa jam ini dibanderol dengan harga tinggi.
3. Sudah Dibuat Sejak Tahun 1700-an
Jam jenis mekanik selain memiliki nilai seni tinggi, juga memiliki nilai historis yang panjang. Dibuat pada tahun sekitar 1700 an, berarti jam ini eksistensinya sudah sangat lama dan melewati berbagai zaman. Unik dan menarik, ya?
4. Tidak Butuh Baterai untuk Bisa Berjalan
Lantaran dibuat dengan proses rumit dan waktu yang lama untuk sebuah jam saja, maka jangan heran jika desain jam mekanik sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu ciri khas dari jam jenis ini adalah tidak adanya baterai untuk sumber energi nyala jam. Jarum pada jam tersebut hanya digerakkan melalui energi kinetik yang muncul dari gerakan.
5. Membutuhkan Banyak Perawatan
Lagi-lagi, lantaran prosesnya yang rumit, pengerjaannya yang membutuhkan fokus dan detail, serta harga jam yang tidak murah jelas membuatnya membutuhkan berbagai perawatan rutin. Dibanding jam biasa, si pemilik jam mekanik harus lebih memperhatikan komponen jamnya agar tidak ada yang rusak atau macet. Pasalnya jika ada satu komponen saja yang rusak, maka seluruh komponen bisa ikut terdampak.
Nah,
demikianlah ulasan tentang keunikan dari jam
tangan pria jenis mekanik. Semoga ulasannya memberi manfaat.
Berbagi Informasi Bermanfaat Mengenai Teknologi, Wisata, Kesehatan, Bisnis, dan Gaya Hidup.
Popular Post
Arsip Blog
-
►
2020
(1)
- ► Agustus 2020 (1)
-
▼
2019
(33)
- ► Desember 2019 (2)
- ▼ November 2019 (4)
- ► Oktober 2019 (1)
- ► Agustus 2019 (1)
- ► April 2019 (12)
- ► Februari 2019 (3)
- ► Januari 2019 (5)
-
►
2016
(1)
- ► Januari 2016 (1)
